Jasa pengiriman barang diberi kepercayaan oleh para pelanggannya untuk mengirimkan berbagai jenis paket agar sampai dengan selamat. Di samping hal tersebut, terkadang tanggung jawab yang dipegang oleh pihak ekspedisi ini tidaklah mudah.
Semisal saja ketika harus mengirimkan barang berisiko seperti barang pecah belah, kendaraan, dan lain sebagainya. Pihak ekspedisi harus ekstra hati-hati karena kepuasan pelanggan merupakan bagian dari faktor pertumbuhan perusahaan itu sendiri.
Oleh karena itu, perusahaan-perusahaan di bidang ekspedisi biasanya sudah mengetahui apa saja yang perlu dipersiapkan saat mengirim barang. Salah satunya adalah saat mengirimkan sesuatu yang fragile.
Cara Jasa Pengiriman Barang Mengirim Paket Fragile
Mengirimkan kaca, piring, akuarium, lampu, ataupun benda pecah belah lainnya memang memerlukan perhatian khusus. Hal tersebut dikarenakan material bahan yang lebih mudah rusak jika tidak diperlakukan dengan baik.
Oleh karena itu, pihak ekspedisi bekerja sama dengan penjual untuk mengirimkan barang agar selamat di tangan penerima. Berikut ini adalah beberapa yang biasa dilakukan:
1. Menggunakan Tipe Kardus yang Tepat
Penggunaan ukuran kardus merupakan hal sederhana yang bisa menentukan nasib dari paket kamu. Jangan sampai kardus terlalu besar karena bagian kosong yang tersisa di dalamnya akan membuat barang rentan pecah saat terguncang.
Juga jangan sampai kekecilan karena hal tersebut menyebabkan paket tidak terlingkupi dengan baik. Sehingga penting untuk memilih ukuran kardus dengan tepat dan apabila tersisa sedikit ruang, bisa memasukkan potongan koran atau kertas apapun.
2. Gunakan Cukup Bubble Wrap
Dalam mengirim paket fragile, penting menggunakan bubble wrap agar benda di dalamnya tetap aman saat dikirim oleh jasa pengiriman barang. Karena pada dasarnya penggunaan bubble wrap ini cukup efektif untuk mengurangi risiko benda pecah atau rusak.
3. Gunakan Styrofoam Bila Perlu
Penggunaan styrofoam juga tidak kalah penting dibandingkan bubble wrap karena perannya adalah sebagai pembungkus ekstra pada luar paket. Terdapat beberapa jenis styrofoam untuk kamu pilih sebelum mengirimkan paket.
4. Menggunakan Packing Kayu
Jasa pengiriman barang juga biasanya menyarankan opsi packing kayu untuk benda fragile. Meskipun biasanya akan membuat biasanya pengiriman menjadi lebih mahal, tetapi jenis packing satu ini memang tinggi tingkat keamanannya.
5. Menyematkan Stiker Fragile di Bagian Luar
Keberadaan stiker ini pasti sudah tidak asing lagi karena kamu sering menemukannya pada paket pecah belah. Stiker ini digunakan sebagai penanda bahwa isi paket tersebut merupakan benda pecah belah.
Stiker ini bisa didapatkan dari pihak jasa pengiriman barang dengan menjelaskan isi dari paketnya sendiri. Atau bisa juga membuat stiker sendiri, tetapi pihak ekspedisi harus tetap mengetahuinya agar bisa lebih berhati-hati.
6. Memastikan Paket Sudah Rapi Tersegel
Memastikan paket sudah rapi adalah upaya akhir yang dilakukan sebelum paket akhirnya dikirimkan. Jangan sampai ada bagian berlubang, robek, dan lain sebagainya. Dengan begitu, risiko barang rusak juga bisa lebih diminimalisir.
7. Pilih Jasa Pengiriman Terpercaya
Dan hal terpenting berikutnya adanya tergantung pada pihak ekspedisi yang dipilih. Dengan memilih ekspedisi terpercaya, maka pelanggan juga akan merasa lebih aman menitipkan paketnya.
Jika butuh mengirim barang dengan rasa aman, maka Lion Parcel siap untuk membantu paket sampai dengan selamat. Perusahaan ini menyediakan jasa kurir di Indonesia yang dapat dipercaya dan bertanggung jawab.
Jasa pengiriman barang pada dasarnya memiliki tujuan yang sama, yaitu mengirimkan paket pelanggan agar sampai dengan selamat. Oleh karena itu, hal-hal seperti di atas perlu diperhatikan demi kepuasan pelanggan dan agar memperoleh kepercayaan dari mereka.