Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin mendorong para stakeholder untuk berkolaborasi untuk mengembangkan potensi yang dimiliki UMKM di tanah air sehingga dapat tercipta pengembangan ekosistem UMKM yang berkesinambungan.
Hal tersebut disampaikan Wapres saat memberikan kata sambutan secara virtual pada acara peringatan Hari UMKM yang jatuh setiap tanggal 12 Agustus. Tahun ini peringatan hari UMKM mengangkat tema Tantangan Pandemi dan Strategi Transformasi UMKM Masa Depan yang mendorong UMKM agar terus beradaptasi dan bertransformasi meskipun di tengah pandemi yang berdampak signifikan bagi pelaku UMKM.
Wapres mengungkapkan potensi yang perlu digali salah satunya adalah kontribusi UMKM dalam menciptakan lapangan kerja.
“Berbagai kegiatan dan upaya yang diinisiasi oleh Kementerian Koperasi dan UKM bersama pihak perbankan dan asosiasi juga patut kita apresiasi. Kegiatan ini harus menjadi jembatan bagi pemerintah dan pelaku UMKM serta stakeholders lainnya untuk menciptakan pengembangan ekosistem UMKM yang berkesinambungan,” tutur Wapres dari kediaman resminya, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta, Kamis (12/8/2021).
Selain itu, potensi lain yang dimiliki UMKM adalah dapat bertransformasi ke konsep digitalisasi Kendati demikian, menurut Wapres digitalisasi juga harus diimbangi dengan peningkatan kapasitas para pelaku usaha dan kebijakan terkait.
“Di era disrupsi ini, digitalisasi semakin relevan dan strategis bagi UMKM untuk tetap bertahan dan berperan sebagai penggerak utama pemulihan ekonomi. Namun digitalisasi UMKM ini harus diimbangi dengan dua persyaratan, yaitu peningkatan kapasitas SDM pelaku usaha UMKM, dan dukungan kebijakan akses pasar bagi produk UMKM,” tegas Wapres.
Oleh karena itu, Wapres mengimbau kepada seluruh pihak terkait untuk terus meningkatkan komitmen dalam memberikan pendampingan dan pembinaan kepada pelaku UMKM agar terus menghasilkan produk-produk yang berkualitas tinggi dan memiliki pangsa pasar yang luas.
“Saya mengajak saudara-saudara terus meningkatkan komitmen bersama untuk melakukan yang pertama, pembinaan dan pendampingan guna mendorong produktivitas UMKM, sehingga mampu meningkatkan kapasitas produksi dan kualitas produknya. Dan yang kedua, pendampingan dan pengembangan UMKM khususnya UMKM potensial ekspor yang didukung dengan fasilitas kemudahan pembiayaan dan kolaborasi dengan usaha besar,” imbau Wapres.
Menutup sambutannya, Wapres memberikan apresiasi atas peluncuran SMESCO Indonesia: Center of Excellence, sebagai ruang bagi UMKM untuk memasarkan produknya dan dapat dimanfaatkan juga sebagai sarana pendampingan dan pembelajaran. Ia juga mendorong kepada seluruh jajaran pembina UMKM agar dapat memaksimalkan penggunaan fasilitas ini sehingga UMKM Indonesia dapat terus maju dan berkembang.
“Saya juga mendorong dinas-dinas yang membidangi Koperasi dan UKM provinsi, kabupaten dan kota seluruh Indonesia untuk dapat memanfaatkan fasilitas yang disiapkan Kementerian Koperasi dan UKM ini dalam membantu pelaku UMKM mengembangkan usahanya,” pungkas Wapres.
Sebelumnya Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki menyampaikan, bahwa ditengah pandemi Covid-19 ini, peringatan Hari UMKM Nasional Tahun 2021 merupakan momentum yang tepat untuk kembali menguatkan komitmen bersama dalam mengembangkan salah satu kontributor perekonomian nasional, yaitu UMKM.
“Seiring daya upaya dan kerja bersama dalam terus memitigasi dampak pandemi bagi UMKM, saya berharap kesempatan ini dapat kita manfaatkan untuk mempersiapkan kebangkitan UMKM Indonesia untuk meraja dan mengangkasa kembali sembari beradaptasi di tengah disrupsi pandemi untuk mempersiapkan transformasi UMKM masa depan,” urai Teten.
Tampak hadir dalam acara ini diantaranya Deputi Gubernur Bank Indonesia Doni Primanto Joewono, para pejabat eselon 1 dan 2 Kementerian Koperasi dan UKM, beberapa perwakilan dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian BUMN, para Direktur Utama BUMN, dan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM seluruh Indonesia.
Sementara Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Mohammad Oemar serta Staf Khusus Wapres Bambang Widianto dan Masduki Baidlowi.