Donat adalah salah satu camilan pilihan yang dapat dengan mudah di buat sendiri di rumah. Donat abon adalah salah satu varian donat yang disukai oleh banyak orang karena pembuatannya juga cukup mudah. Namun tahukah anda bahwa banyak sekali kesalahan yang sering dilakukan ketika anda memutuskan untuk membuat donat rasa apapun itu.
Apa saja kesalahan yang sering dilakukan saat membuat donat?
1. Takaran Bahan Cair Tidak Sesuai
Persoalan yang seringkali ditemukan ketika dalam proses pembuatan donat yakni adonannya yang tidak mengembang sempurna seperti lainnya.
Tentunya hal itu menimbulkan masalah sebab dalam proses pembuatannya akan membuat tekstur donat menjadi lebih keras dan tidak nikmat. Apabila anda pernah mengalami masalah tersebut maka anda bisa menyimak beberapa kesalahan yang anda lakukan dalam pembuatannya.
Tentunya banyak sekali orang yang sedang belajar memasak karena donat adalah salah satu cemilan pilihan yang dapat dimasak di rumah. Terdapat takaran untuk membuat donat itu sendiri karena ketika anda salah takaran bahan cair maka hasilnya akan berbeda.
Dalam pembuatan donat anda harus memastikan untuk mengikuti resepnya dengan baik dan benar serta mengikuti takaran yang sesuai karena perbandingan bahan kering dan bahan cair yang tidak pas bisa membuat donat gagal mengembang sehingga donat anda menjadi bantet.
Adapun bahan cair yang dibutuhkan untuk membuat donat biasanya meliputi air seperti susu cair dan santan dan telur. Apabila bahan cairan digunakan kurang jika dibandingkan dengan bahan kering maka akan menjadi penyebab benar bisa tidak mengembang dengan sempurna dan bahkan tidak jadi.
2. Memasukkan Ragi Bersamaan dengan Garam
Tentunya terdapat kesalahan berikutnya yang biasa dilakukan dalam pembuatan donat seperti memasukkan ragi bersamaan dengan garam karena langkah ini mempunyai banyak akibat. Langkah yang satu ini akan mengakibatkan donat gagal mengembang karena ragi yang digunakan tidak bisa aktif.
Alasan ragi tersebut itu bisa aktif karena mati terkena garam yang dicampurkan bersamaan. Berapa cara untuk mengatasi hal tersebut maka anda bisa memisahkan antara ragi dan garam sebelum Anda mencampurnya ke dalam larutan tepung.
Anda dapat dengan mudah melarutkan ragi tersebut ke dalam tepung dan mengaduknya sampai kalis yang mana sementara itu garam dapat dicampurkan setelah adonan donat telah Kalis sempurna. Selanjutnya Anda bisa mengadu kembali adonan donat sampai tercampur garam secara merata.
3. Suhu Air Tidak Sesuai
Pada saat pembuatan donat tentunya anda mempunyai dua pilihan untuk mencampurkan ragi karena yang pertama Anda bisa memasukkan ragi bersamaan dengan tepung dan bahan lainnya. Selanjutnya Anda bisa mengaduknya sampai kalis sementara yang kedua Anda bisa melarutkan ragi terlebih dahulu dengan air, lalu dimasukkan bersama dengan bahan lainnya.
Adapun cara yang kedua Anda harus memastikan suhu air tetap sesuai agar ragi tersebut bisa aktif dengan baik dan benar. Usahakan untuk menghindari ragi dalam suhu air yang terlalu dingin atau terlalu panas karena akan membuat tekstur lunak tidak lembut.
Membuat roti-rotian seperti donat memang membutuhkan ketelatenan yang sangat lebih sehingga Anda harus sabar dalam pembuatannya. Anda sebagai pembuat donat memang harus memastikan dengan baik dan benar Apakah donat tersebut benar-benar kalis agar bisa dan enak.
Banyak sekali tanda bahwa adonan tersebut sudah kalis dengan baik yakni tidak lengket di tangan dan terasa elastis atau tidak mudah putus ketika ditarik.