Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan bahwa sekarang ini rasa cinta tanah air seringkali hanya sebatas jargon kata kata. Bagi partainya kata dia nasionalisme atau rasa cinta tanah air harus berdimensi dua hal sekaligus yakni nasionalisme simbolik dan nasionalisme substantif. "Nasionalisme simbolik maupun substantif sama sama penting," kata Syaikhu dalam acara ulang tahun PKS ke 19, Minggu, (30/5/2021).
Nasionalisme simbolik kata dia adalah mencintai Indonesia sebagai identitas kebangsaan. Misalnya bangga menyanyikan lagu Indonesia Raya dan menghormati bendera merah putih. "Selain itu kita juga melafalkan secara fasih dan hapal Pancasila dan undang undang dasar negara Republik Indonesia tahun 1945," tuturnya. Namun yang tidak kalah penting menurut dia adalah nasionalisme substantif. Yakni, bagaimana sikap nasionalisme tersebut terwujud.
"Baik terwujud dalam tindakan dan juga dalam kebijakan, dan garis perjuangan partai kita," pungkasnya.
