Toyota Alphard 2.5 G tahun 2018 merupakan Alphard generasi ketiga dan kerap disebut dengan Alphard Transformer. Apa ya penyebabnya sehingga dijuluki demikian?
Sejarah Toyota Alphard bermula pada tahun 2002, yang merupakan tahun kelahirannya di Jepang. Alphard dilahirkan untuk bersaing dengan MPV kelas premium lainnya. Wajar saja, karena kala itu Toyota belum punya lini mobil mewah untuk segmen MPV.
Pada generasi pertamanya, MPV mewah ini menggunakan mesin 2AZ-FE berkonfigurasi 4 silinder 2.400 cc VVT-i yang menghasilkan tenaga 160 daya kuda. Lalu ada pilihan mesin V6 3.000 cc berkode 1MZ-FE dengan tenaga 220 daya kuda. Lantas tenaga tersebut disalurkan ke roda depan dengan transmisi otomatis 4 percepatan dan 5 percepatan.
Toyota Alphard generasi pertama mendapat facelift pada tahun 2005 dengan sedikit ubahan, seperti ukuran velg 16 atau 17 inci serta ada penambahan varian mesin hybrid. Generasi inilah yang pertama kali didatangkan ke Indonesia melalui gerai importir umum. Karena didatangkan melalui IU, maka Alphard ini bersifat CBU dan mempunyai trim yang berbeda-beda.
Namun secara umum, varian yang masuk ke Indonesia adalah G, V, ASG, dengan mesin 2.400 cc, serta MZ dan MZG untuk mesin 3.000 cc. Kemewahan dan ketenaran Alphard kala itu membuat konsumen Indonesia, khususnya kalangan atas, jatuh cinta dengan mobil ini. Tak pelak, Alphard pun langsung melejit penjualannya.
Kalau unit mobil Toyota Alphard, merupakan generasi ketiga dan sudah mengalami facelift. Desainnya banyak berubah dari dua generasi sebelumnya. Dan tentu saja terdapat banyak perubahan fitur baik interior maupun eksterior. Yuk kita simak apa saja kemewahan dari MPV premium nomor satu di Indonesia ini.
Review Toyota Alphard 2.5 G AT 2018: Eksterior Bak Robot Masa Depan
Pada bagian eksterior, bisa kita lihat mobil Toyota Alphard ini tampil gagah dengan desainnya yang semakin boxy dan besar. Bahkan grille-nya pun terlihat mendominasi sekali pada bagian front fascia. Karena ukuran grille super besar ini banyak orang menyebutnya dengan Alphard Transformer. Hal ini karena desain mobilnya yang terlihat lebih boxy serta muka depannya yang seperti robot.
Grill besar dengan dominasi aksen krom ini bersinergi dengan lampu depan yang desainnya futuristis dan elegan. Di lampu depan ini sudah tersemat teknologi penerangan masa kini yaitu lampu proyektor dan dilengkapi LED. Tidak ketinggalan juga terdapat Daytime Running Light yang menjadi perangkat wajib. Bemper juga terlihat lebih besar dan di bagian bawah terdapat sepasang lampu kabut yang juga menggunakan LED.
Bila kita melirik bagian samping juga sekilas tidak ada perubahan dengan versi non facelift. Namun bagi Anda yang fanatic jelas Toyota Alphard model ini mempunyai garis bodi yang lebih kekar. Terlihat dari desain kembung di bagian fender serta nut bodi di sepanjang pintu samping.
Desain pilar B-nya dengan lekukan khas Alphard, disertai pilar C dan D berbalur warna seragam dengan kaca, membuat atap Alphard terlihat melayang sehingga menambah kesan canggih dan mewah.
Kemudian di bagian belakang terdapat lampu besar yang sudah berteknologi LED serta perangkat spoiler di atas kaca belakang. Pada bagian ini juga tersemat High Mount Stop Lamp yang berguna memberikan info kepada pengendara lain di belakang mobil. Dan di bagian bawah juga sudah terpasang sensor parkir yang sangat berguna untuk membantu mobil parkir di tempat yang kurang pencahayaan
Review Toyota Alphard 2.5 G AT 2018: Mesin Responsif & Transmisi Halus
Beranjak ke bagian mesin, untuk varian 2.5 G ini dibekali dengan mesin berkapasitas 2.499 cc yang berkode 2AR-FE. Mesin ini dilengkapi dengan Dual VVT-I sehingga sangat efisien dalam konsumsi bahan bakar namun tidak mengorbankan performa akselerasi. Karena dari tenaganya saja, mesin ini sanggup menghasilkan tenaga sebesar 180 PS dengan torsi 239 Nm.
Tenaga yang besar tadi kemudian diteruskan ke roda dengan menggunakan tranmsisi CVT. Ya, Toyota Alphard ini menggunakan transmisi CVT agar semakin halus impresi berkendaranya. Lagipula ini adalah mobil yang menjunjung kenyamanan tinggi. Sehingga tidak memerlukan transmisi yang berkarakter agresif pemindahan giginya.
Review Toyota Alphard 2.5 G AT 2018: Interior Bak Penthouse
Di dalam interiornya, jelas sekali Alphard memamerkan kemewahannya yang memang sudah diakui. Desain dashboard yang besar, sentuhan panel kayu, teknologi canggih pada cluster, akan Anda jumpai begitu pertama kali membuka pintu.
Di bagian dashboard, terdapat spidometer yang sudah dilengkapi dengan Multi Information Display yang memberikan berbagai informasi tentang kendaraan Anda. Mulai dari fuel consumption, fuel range, vehicle status, hingga reminder jadwal servis mobil.
Kemudia di bagian tengah terdapat head unit berukuran 8 inci yang sudah terintegrasi dengan smartphone. Bagian bawahnya terdapat cluster A/C yang dioperasikan secara digital, jadi cukup tinggal sentuh tombol saja.
Kemewahan berlanjut pada bagian lingkar kemudi. Di setir ada fitur audio control steering switch yang memudahkan kita untuk mengoperasikan audio. Setirnya mewah sekali dengan sentuhan panel wood berwarna gelap. Dan material kulit kualitas nomor satu menjadikannya semakin mewah.
Kemudian di sekeliling area dashboard juga terdapat material soft touch yang membuat mobil semakin terlihat prestise. Di bagian tengah terdapat beberapa lokasi penyimpanan mulai dari cup holder, coin holder, hingga laci tambahan di bagian konsolnya. Semua ini sangat mudah dioperasikan dan sangat menunjang kenyamanan selama berkendara.
Di bagian bawah setir, terdapat tuas untuk mengaktifkan fitur cruise control. Caranya cukup dengan aktifkan tuas hingga terlihat ikon Cruise Control di spidometer. Kemudian tinggal set kecepatan yang diinginkan. Dan Cruise Control pun langsung aktif secara otomatis.
Review Toyota Alphard 2.5 G AT 2018: Kenyamanan Khas VIP
Kemudian bagian paling nyaman dari Alphard terletak pada baris keduanya yang dilengkapi jok captain seat. Rasanya sangat nyaman dan menjadi wajar mengapa MPV mewah ini begitu digemari konsumen kalangan atas di Indonesia. Jok ini terasa sangat memanjakan penumpang baris kedua.
Apalagi di bagian atasnya terdapat fitur sunroof berukuran raksasa yang bisa memberikan pandangan ekstra ketika sedang dalam perjalanan. Pada bagian captain seat ini, posisinya bisa direbahkan. Apalagi ada bagian leg holder yang makin membuat nyaman selama perjalanan. Pastinya jok ini bisa diatur sesuai dengan postur tubuh kita,
Di bagian belakang juga terdapat jok baris ketiga. Jok baris ketiga ini juga masih dimajukan atau dimundurkan sesuai keinginan, tanpa mengurangi volume bagasi di belakang jok. Kalau kurang luas volume bagasinya, ya terpaksa jok baris ketiga ini harus dilipat.
KESIMPULAN
Berbicara kata mewah, jelas sekali semuanya terdefinisikan dengan baik di Toyota Alphard 2.5 G AT 2018 ini. Mulai dari desain eksterior, kualitas interior, hingga kenyamanan berkendara. Semuanya terangkum dengan baik. Anda bisa dengan mudah mengajak keluarga kecil untuk berkeliling atau beraktivitas dari dalam mobil bersama Toyota Alphard. MPV mewah dan berkelas ini dijual dengan harga Rp 899 juta saja.
SPESIFIKASI & FITUR
Dimensi
Panjang (mm) : 4.915
Lebar (mm) : 1.850
Tinggi (mm) : 1.895
Sumbu Roda (mm) : 3.000
Kapasitas Penumpang : 7 Penumpang
Mesin
Kapasitas : 2.494 cc
Konfigurasi : 4 Silinder segaris, 16 katup, dual VVT-I, DOHC
Bahan bakar : Bensin
Transmisi / Penggerak : CVT, Front Wheel Drive
Fitur & Harga
Keselamatan : ABS, EBD, Vehicle Stability Control, Crash Sensor, 3-point seatbelt, Traction Control, Front and Rear Sonars
Berkendara : Adaptive Cruise Control, Blindspot Monitoring, ECO driving mode, Multi Information Display, Digital Climate Control, 360 Around View Monitor, Digital Rear View Mirror
Hiburan : Head unit touch screen 7 inci (USB, Bluetooth, AUX, Radio, MP3, Miracast), 9 inci roof monitor, Audio Switch Steering Control, Ceiling Illumination Light
Tambahan : Engine Immobilizer, Keyless Entry, Folding Table, 4 windows sunshade, Power Sliding Doors, Electric Tailgate, Electric Parking Brake