Kehadiran Nissan dalam pasar SUV kecil di Indonesia, jujur menghadirkan rasa penasaran. Seperti apa? Simak di Review Nissan Magnite 2021
Segmen SUV kecil di Indonesia kini diproyeksikan berkembang berkat mulai bermunculan produk mobil baru untuk mengisi segmen ini. Salah satunya adalah Nissan. Membawa Magnite, Nissan seakan ingin membuktikan bahwa mesin mungil pada SUV bisa memberikan daya tarik menarik. Dalam Review Nissan Magnite 2021, kami akan mengulas kenapa mobil ini bisa membawa aura baru dalam skena SUV kecil di Indonesia
Review Eksterior Nissan Magnite 2021: Tema Futuristis
Dimulai dari eksterior, tampilan yang disuguhkan dari Nissan Magnite 2021 terlihat sangat futuristis. Permainan LED menjadi hal yang langsung dituju mata. Ya, lampu depan dari Magnite sudah menggunakan LED baik untuk lampu sorot dan Daytime Running Light alias DRL.
Selain itu lampu utama juga sudah menggunakan proyektor agar mempunyai daya sorot yang lebih baik. Bahkan lampu sein dan kabut juga menggunakan LED.
Berlanjut ke bagian grill, terlihat kekar dengan menggunakan warna hitam dan proporsinya yang besar sehingga mendominasi fascia depan. Perubahan mencolok akan logo Nissan terlihat jelas, dimana desainnya menjadi terlihat lebih ramping dan canggih.
Di belakang grill besar ini terdapat perangkat kamera yang merupakan bagian dari 360 Around View Monitor yang menjadi fitur standar di Magnite. Bayangkan, SUV di bawah Rp 250 jutaan sudah dilengkapi dengan teknologi ini! Kamera lainnnya terdapat di bawah spion kanan dan kiri seperti yang biasa kita jumpai di Nissan Serena. Dan sisanya, tentu saja berada di bagian belakang.
Untuk menguatkan nafas SUV sebagai petualang segala medan, Magnite dipasangkan over fender berbahan plastic dengan warna hitam agar terlihat kekar. Selain itu ground clearance pun juga lumayan tinggi. Dengan clearance sebesar 205 mm, tentu saja mobil ini siap menemani aktivitas Anda kemanapun.
Sayangnya di bagian belakang, lampunya tidak dilengkapi dengan teknologi LED. Melainkan cukup dengan pemakaian bohlam biasa saja. Meski begitu, desain lampu belakang terlihat canggih dan hampir menyerupai Renault Triber. Dan sebagai penuntas, tersedia opsi pilihan warna bodi two-tone, yaitu merah hitam atau putih hitam. Di luar warna itu, maka tersedia pilihan warna single tone yang tak kalah menarik.
Review Interior Nissan Magnite 2021: Kabin Modern dan Canggih Untuk Sekelasnya
Beralih ke interior, tentu saja Anda akan merasa bahwa ini bukanlah mobil SUV dengan harga yang terjangkau. Mengapa? Karena dari layout desain dashboard sudah menyiratkan kesan sport yang kental. Selain itu teknologi-teknologi yang disematkan juga sudah mumpuni.
Hal pertama yang menarik perhatian jelas adanya layar berukuran 8 inci di tengah dashboard yang berfungsi sebagai head unit. Head unit multimedia ini sudah mampu terkoneksi dengan perangkat smartphone menggunakan Apple Car Play atau Android Auto secara nirkabel. Canggih bukan?
Kecanggihan tidak hanya sampai disitu, karena Nissan Magnite baru juga dilengkapi tombol-tombol pengaturan di setir. Di bagian kiri, terdapat tombol pengaturan untuk head unit, dan di kanan tersemat tombol untuk pengaturan fitur cruise control.
Cruise control? Ya, Magnite sudah dilengkapi dengan perangkat mewah tersebut. Untuk mengaktifkan fitur ini, dengan cara menekan tombol di bagian sebelah kanan dashboard. Kemudian untuk menambah atau mengurangi kecepatan, cukup dengan tombol di setir saja.
Kecanggihan lain yang terdapat di kabin adalah layar spidometer, karena sudah dilengkapi dengan layar TFT berukuran 7 inci dengan resolusi tinggi. Begitu mesin dinyalakan melalui tombol Start Engine di bagian kanan konsol tengah, layar langsung menyala. Tampilannya sangat jernih dan tidak ada jeda dari setiap transisi animasinya.
Sosok siluet Magnite juga siap hadir terpampang di tengah layar seolah menyambut pengemudi. Tampilan ini kemudian disambung dengan kemunculan indicator tachometer, speedometer, hingga Multi Information Display. Semua grafis indikator di layar spidometer membuat Magnite terlihat sangat mewah.
Kemewahan juga terlihat dari instrument panel A/C yang sudah digital, dan menampilkan angka serta indikator lainnya di bagian tengah knob. Detail iluminasi seperti ini membuat aura Magnite semakin mencengangkan. Fantastis!
Review Mesin Nissan Magnite 2021: Mengambil Teknologi Nissan GT-R
Salah satu aspek menarik dari Review Nissan Magnite 2021 kali ini terletak di sektor mesin.
Soalnya secara spesifikasi mungkin terbilang tidak lazim. Bayangkan saja, SUV dengan dimensi (p x l x t) 3.994×1.758×1.572 mm hanya dibekali dengan mesin tiga silinder berkapasitas 1.000 cc. Apakah mesin ini “kekecilan” untuk mobil ini?
Adalah perangkat turbocharger menjadi kekuatan tambahan mesin HRAO 1.0 sehingga Nissan Magnite dipastikan tetap tetap gesit berakselerasi. Mesin ini di atas kertas bisa menghasilkan tenaga 100 PS dengan torsi 152 Nm.
Dan ternyata, Magnite ini mengadopsi teknologi dari Nissan R35 GT-R untuk optimalisasi performanya. Teknologi ini terdapat di ruang bakar yang bernama “Mirror Bore Cylinder Coating”. Fungsi utama dari teknologi ini adalah mengurangi resistensi di dalam mesin serta bisa mengurangi bobot blok mesin. Selain itu juga bisa meningkatkan manajemen panas dan pembakaran. Alhasil bisa menghasilkan akselerasi halus serta konsumsi bahan bakar yang irit.
Meski dilengkapi turbocharger, namun jangan berharap Anda bisa merasakan sensasi jambak khas mobil ber-turbo lainnya. Di Magnite, dorongan torsi 152 Nm akan secara halus disalurkan ke roda depan melalui transmisi CVT. Ya, Magnite dilengkapi transmisi Continous Variable Transmission yang bisa mensimulasikan ala otomatis konvensional. Sedangkan untuk piilhan transmisi manual untuk varian Upper dan Premium M/T, menggunakan 5-percepatan.
Kesimpulan Nissan Magnite 2021: Mungkinkah Mempelopori Tren SUV Mesin Kecil?
Bukan hanya mesin dan penampilan saja yang menjadi perhatian menarik Nissan Magnite. Dengan harga cukup menggiurkan di angka Rp 238 jutaan untuk tipe tertinggi, mobil ini secara fitur berhasil menyediakan fitur-fitur cukup menggoda, bahkan sekelas SUV di harga 2x lipat dari mobil ini. Apalagi, ada teknologi supercar Nissan GT-R yang diusung oleh Magnite.
Namun apakah bisa mobil Nissan ini bersaing di segmen SUV kecil di Indonesia? Kalau ditarik secara postur bodi, mobil ini memang masih memiliki pesaing cukup jarang. Saat ini baru tersedia Kia Sonet di Indonesia yang bisa dikatakan head-to-head.
Meski demikian kehadiran Magnite semakin menegaskan bahwa ke depannya tren SUV bisa jadi bergeser dengan kemampuan penggunaan mesin kecil. Toh, mesin kecil yang didoping perangkat forced induction seperti digunakan Nissan Magnite bisa memungkinkan mobil ini tetap bertenaga.
Info Spesifikasi dan Fitur
Dimensi
Panjang (mm) : 3.994
Lebar (mm) : 1.758
Tinggi (mm) : 1.572
Sumbu Roda (mm) : 2.501
Kapasitas Penumpang : 5 Penumpang
Mesin
Kapasitas : 999 cc
Konfigurasi : 3 Silinder segaris, turbocharger, 12 katup
Bahan bakar : Bensin
Transmisi / Penggerak : Manual 5-Percepatan (Upper dan Premium M/T) atau CVT, Front Wheel Drive
Fitur
Keselamatan : Dual SRS Airbag, ABS, EBD, Brake Assist, jok ISOFIX, Vehicle Dynamic Control
Berkendara : Cruise Control, Parking Sensor, Rear View Camera, Hill Start Assist, Traction Control System, Automatic Warning Hazard on Heavy Braking, LED Headlamp with Projector, LED Daytime Running Light, LED Fog Lamp
Hiburan : Head unit monitor 8 Touch Screen, Integration with Smartphone (Ready Android Auto and Apple CarPlay, CD, MP3, Bluetooth, AUX, Radio, USB)
Tambahan : Start Stop Engine Button, Keyless Car Entry, 7 inch Monitor LCD TFT instrument cluster, Digital Cluster A/C